THEARTOFBUDGETTRAVEL.COM – Kalau kamu sedang cari tempat liburan yang tenang, asri, dan penuh pengalaman otentik di Jogja, Desa Wisata Nglanggeran adalah jawabannya. Terletak di kawasan Gunungkidul, Yogyakarta, desa ini dikenal sebagai salah satu destinasi ekowisata dan wisata budaya terbaik di Indonesia. Bukan cuma pemandangannya yang memukau, tapi juga keramahan warganya, kekayaan budaya lokal, dan ragam aktivitas seru yang bisa kamu coba.
Dengan latar belakang Gunung Api Purba, Nglanggeran menawarkan perpaduan sempurna antara wisata alam, edukasi, dan petualangan yang sulit kamu temukan di tempat lain. Yuk, simak lima aktivitas seru yang bisa bikin liburan ke desa wisata ini makin berkesan!
1. Mendaki Gunung Api Purba Nglanggeran
Salah satu daya tarik utama dari desa wisata Nglanggeran adalah Gunung Api Purba, formasi batuan kuno yang menjulang megah dan menjadi ikon desa ini. Mendaki gunung ini cukup ramah untuk pemula, dengan jalur yang sudah tertata dan waktu tempuh sekitar 1 jam. Selama pendakian, kamu akan disuguhi pemandangan tebing batu besar yang unik, vegetasi hijau, dan sesekali bertemu warga lokal atau pemandu yang ramah. Sampai di puncak, kamu bisa menikmati panorama 360 derajat lanskap Gunungkidul yang spektakuler, terutama saat sunrise atau sunset. Ini adalah aktivitas seru Jogja yang wajib masuk bucket list kamu.
2. Menikmati Keindahan Embung Nglanggeran
Setelah mendaki, kamu bisa melipir ke Embung Nglanggeran, danau buatan yang berada di lereng gunung dengan pemandangan yang super instagenik. Tempat ini cocok untuk bersantai, piknik, atau sekadar menikmati udara segar sambil ngopi di warung sekitar. Kalau datang di pagi atau sore hari, kamu bisa melihat pantulan cahaya matahari di permukaan air dengan latar perbukitan hijau. Banyak juga pengunjung yang datang hanya untuk duduk santai, membaca buku, atau mengambil foto landscape. Ini salah satu spot wisata alam Jogja yang cocok buat healing.
3. Belajar Membuat Cokelat Lokal di Kampung Cokelat
Nglanggeran juga punya Kampung Cokelat, sebuah inisiatif lokal untuk mengolah kakao hasil kebun warga menjadi produk cokelat bernilai jual tinggi. Di sini, kamu bisa ikut workshop membuat cokelat mulai dari biji hingga menjadi permen atau minuman. Pengalaman ini sangat edukatif dan menyenangkan, apalagi buat kamu yang liburan bersama anak-anak atau keluarga. Selain belajar, kamu juga bisa mencicipi langsung produk lokalnya dan beli oleh-oleh khas desa. Aktivitas ini membuktikan bahwa liburan ke desa wisata bisa seru sekaligus bermanfaat.
BACA JUGA:
5 Aktivitas Seru di Desa Wisata Nglanggeran yang Bikin Liburan Makin Berkesan
Tempat Bersejarah yang Jarang Diketahui – Temukan Kisah Menarik di Baliknya!
10 Spot Wisata Instagrammable di Indonesia yang Bikin Feedmu Makin Kece!
4. Menginap di Homestay dan Menikmati Kehidupan Desa
Kalau ingin merasakan suasana desa yang sebenarnya, cobalah untuk menginap di homestay warga. Kamu akan diajak untuk ikut aktivitas harian seperti memasak, bertani, atau sekadar ngobrol santai di teras rumah. Banyak pengunjung mengaku merasa lebih “hidup” setelah merasakan kedekatan dengan penduduk lokal. Homestay di Nglanggeran rata-rata bersih, nyaman, dan sudah mendukung standar pariwisata berbasis masyarakat. Ini pengalaman yang sulit kamu temukan di hotel biasa. Cocok banget buat kamu yang ingin detoks dari hiruk-pikuk kota.
5. Jelajah Goa dan Air Terjun Tersembunyi
Tak jauh dari pusat desa, kamu bisa mengikuti tur untuk menjelajahi goa-goa kecil dan air terjun tersembunyi yang masih alami. Beberapa spot yang bisa dikunjungi antara lain Goa Jepang dan Air Terjun Kedung Kandang, yang menawarkan petualangan ringan dan pemandangan eksotis. Aktivitas ini cocok buat kamu yang suka eksplorasi dan menikmati alam tanpa keramaian. Jalurnya tidak terlalu sulit, tapi tetap disarankan pakai sepatu yang nyaman dan bawa air minum. Jelajah ini jadi pilihan tepat bagi pencinta aktivitas seru Jogja yang anti-mainstream.
Tips Sebelum Liburan ke Desa Wisata Nglanggeran
Sebelum kamu mengemas ransel dan berangkat ke Nglanggeran, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
- Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau (Mei–September), karena cuaca lebih bersahabat untuk aktivitas luar ruangan.
- Aksesibilitas ke desa ini cukup mudah, hanya sekitar 1,5 jam dari pusat kota Yogyakarta. Jalan sudah beraspal dan tersedia parkir luas.
- Bawa pakaian yang nyaman untuk trekking dan cuaca sejuk di pagi hari.
- Hormati adat dan budaya setempat, karena kamu akan berada di lingkungan masyarakat yang menjunjung tinggi kearifan lokal.
Penutup
Desa Wisata Nglanggeran adalah contoh sukses bagaimana pariwisata bisa tumbuh sejalan dengan pelestarian alam dan budaya. Lewat lima aktivitas seru di atas, kamu tidak hanya bisa bersenang-senang, tapi juga belajar, berinteraksi, dan pulang dengan pengalaman berkesan. Jadi, kapan kamu liburan ke Nglanggeran? Siapkan kamera, semangat petualang, dan mari jelajahi sisi lain Yogyakarta yang lebih alami dan otentik!